Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Waduk di AS Mengering, Lha Kok Malah Banyak Mayat Manusia Bermunculan


 Las Vegas, Aceh Bisnis - Danau Mead yang selama ini digunakan sebagai waduk dan tempat penampungan air kondisinya mengering. Banyak mayat manusia malah ditemukan di sana. Hii...

Danau Mead berlokasi di Nevada, AS. Danau ini digunakan sebagai tempat penampungan air untuk mencukupi kebutuhan warga. Saat ini, debit air danau itu sedang berkurang, menyebabkan beberapa area yang dulunya terendam air jadi muncul ke permukaan.

Kekeringan di danau ini ternyata memunculkan masalah lain, yaitu ditemukannya mayat manusia yang mati tenggelam di sana. Baru Sabtu (7/5) akhir pekan lalu, ditemukan mayat manusia yang berada di sekitar daerah Calville Bay.

Sebelumnya, mayat manusia juga ditemukan dibuang di dalam tong di waduk tersebut. Petugas medis dari Clark County pun dikerahkan untuk mencari tahu penyebab kematian jasad itu.

Menurut petugas, mayat pertama yang ditemukan pada Minggu (1/5) adalah seseorang berusia antara 70-80 tahun dengan luka tembak di badannya. Sepertinya dia adalah korban pembunuhan. Sedangkan mayat kedua masih dalam proses identifikasi.

Petugas menyebut kekeringan di Danau Mead ini adalah yang terparah dalam 15 tahun terakhir. Kepolisian Las Vegas berharap mereka tidak akan menemukan mayat manusia lagi seiring dengan terus menyusutnya debit air danau Mead.

Danau Mead dan Danau Powell adalah dua tempat penampungan air terbesar di bagian barat Amerika Serikat. 40 Juta orang menggantungkan hidupnya dari waduk tersebut.

Saat ini, ketinggian air di danau Mead berada di level 320 meter, menyusut 50 meter dari sebelumnya. Ketinggian air ini merupakan yang terendah sejak danau tersebut pertama kali diisi air pada tahun 1930-an.

"Kami harus bekerja bersama-sama untuk menstabilkan tempat penampungan air ini sebelum menghadapi krisis yang lebih besar," ucap Tanya Trujillo, Asisten Sekretaris Air dan Sains Danau Mead.

1 comment for "Waduk di AS Mengering, Lha Kok Malah Banyak Mayat Manusia Bermunculan"